Banyak keinginan yang dimiliki oleh manusia. Saat inipun tidak ada kebutuhan sekunder ataupun tesier. Hanya ada kebutuhan Primer, sebab segala sesuatu yang dibutuhkan manusia telah terpetkan secara rapi. Meskipun demikian, hal tersebut tidak mempengaruhi gaya hidupp seseorang. Justru dengan adanya pemetaan kebutuhan tersebut, menjadi hal yang urgen untuk memasukkan daftar beli yang akan dibelanjakan.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier membuat masyarakat buta akan kebutuhannya sendiri. Jutaan uang yang dikeluarkan untuk sekali belanja tanpa berpikir ekonomis. Padahal jika ditelisik lebih jauh, masih banyak sekali masyarakat yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Bahkan untuk makanpun merek harus mengorek tempat sampah untuk mendapatkan makanan sisa yang telah basi. Seharusnya, kita memahami kebutuhan kita yang diperlukan, sehingga kita mampu membedakan antara kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Dengan penerapan gaya hidup hemat, kita juga harus sadar akan masyarakat di sekitar kita yang tidak mampu, dan kita mampu memberi sumbangsih bagi mereka yang membutuhkan. Sehingga hidup berdampingan yang selaras akan tercipta dengan baik.
0 komentar:
Post a Comment