Elektronik Modul; Media Pembelajaran Terpadu


  
     Transformasi digital telah menjadi sebuah keniscayaan yang tak terelakkan di zaman sekarang. Di tengah era disrupsi ini, siswa tumbuh begitu akrab dengan teknologi, khususnya smartphone. Perangkat digital tersebut bahkan menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian mereka. Selaras dengan visi smpn 1 singorojo untuk mewujudkan smartschool berbudaya mutu dengan layanan digital dan peduli lingkungan, saya terdorong untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

    SMPN 1 Singorojo menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI&BP). Berdasarkan survei internal, 90% siswa telah memiliki gawai pribadi, namun hasil pretest menunjukkan bahwa banyak siswa memperoleh nilai di bawah ambang ketuntasan. Siswa mengeluhkan pembelajaran yang monoton dan kurang variatif, serta menginginkan media pembelajaran yang lebih menarik dan fleksibel. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian yang saya lakukan dalam tesis berjudul Pengembangan Media Ajar Berbasis Multimedia Fliphtml5 dalam Pembelajaran PAI dan BP Kelas VII di Sekolah Menengah Pertama. Hasil rapor pendidikan SMPN 1 Singorojo menunjukkan penurunan signifikan pada indikator kualitas pembelajaran sebesar 5,81, hal ini semakin mengukuhkan bahwa harus ada inovasi dalam proses pembelajaran. 

    Pada kondisi tersebut, saya sebagai pendidik memiliki tugas  untuk:

    Menyusun media pembelajaran yang efektif, seperti mengembangkan aplikasi fliphtml5 untuk memfasilitasi gaya belajar siswa dan memenuhi kebutuhan mereka akan aksesibilitas. sulitnya mencari aplikasi fliphtml5, minimnya tutorial pengoperasian, dan tidak adanya pelatihan pembuatan elektronik modul berbasis fliphtml5 di kalangan pendidik menjadi tantangan bagi saya

    Berikutnya, Memilih metode pembelajaran yang menarik, seperti project-based learning (PjBL) untuk meningkatkan minat dan kreativitas siswa. Tantangan yang saya hadapi adalah pengaturan manajemen waktu pembelajaran dan pengelollan kelas dengan siswa yang beragam

    Dan terakhir Menentukan asesmen yang tepat dan menyenangkan, untuk mengurangi kecemasan siswa dan memastikan penilaian yang adil. perbedaan tingkat kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi serta resiko terjadinya kecurangan pada saat pelaksanaan penilaian menjadi salah satu tantangan yang harus saya hadapi.

    Adapun tantangan yang saya hadapi diantaranya. Dengan demikian, guru perlu melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memastikan siswa tetap termotivasi di era digital ini.

    Pada kondisi tersebut saya melakukan inovasi dengan membuat MEDITERANIA (MEdia DIgital TERpadu daN INovatif). Saya mengembangkan e-modul terpadu berbasis fliphtml5 untuk pembelajaran PAI dan BP kelas VII dengan tema "Meneladani Sifat Allah Swt Untuk Kebaikan Hidup". E-modul ini dirancang untuk menjangkau berbagai gaya belajar siswa dengan menyisipkan beragam elemen multimedia seperti bacaan, gambar, podcast, dan video pembelajaran.

    Proses pengembangan e-modul ini dilakukan dengan beberapa langkah,

    Pertama, saya mengAnalisa capaian pembelajaran sesuai kurikulum. Kemudian Menyusun materi dengan referensi dari sumber terpercaya. Setelah itu saya membuat konten multimedia pendukung seperti podcast, video, dan asessemen online dilanjut dengan proses editing menggunakan aplikasi fliphtml5.

    Proses berlanjut dengan Validasi produk oleh validator berkompeten. Setelah semua siap, saya mengintegrasikannya dengan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam pembelajaran. Saya mengambil tema Meneladani Sifat Allah Swt Untuk Kebaikan Hidup Melalui  Mediterania “Media Digital Terpadu Dan Inovatif”. Pada materi ini, saya menguatkan pada dimensi profil pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bernalar kritis, dan kreatif. Dalam prosesnya, saya memberikan perhatian penuh pada salah satu pilar dalam pembelajaran mendalam yaitu pemahaman bermakna (dengan menghubungkan materi asmaul husna dengan kehidupan sehari-hari) dan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan.

    Pada proses pembelajaran ini, anak-anak mengakses e-modul sebagai bahan literasi kemudian saya ajak anak-anak bermain ular tangga. Permainan ini mampu menfasilitasi siswa dengan gaya belajar kinestetik. Kemudian, siswa saya ajak untuk membuat buklet asmaul husna. Diluar ekspektasi saya, ternyata karya anak-anak sangat luar biasa. Kegiatan kemudian berlanjut dengan diskusi interaktif, siswa dengan semangat saling berpartisipasi dalam memberikan pendapat dan masukan terhadap hasil diskusi tersebut. Pada kesempatan lain, saya memberikan kesempatan pada anak-anak untuk mencoba latihan soal yang dikemas dalam permainan online.

    Pembuatan e-modul berbasis fliphtml5 yang saya padukan dengan metode pembelajaran PjBL ini memberikan beberapa dampak kognisi pada siswa. Siswa terlihat antusias terbukti dengan banyaknya partisipasi siswa. Hal ini diperkuat dengan  peningkatan nilai rata-rata rapot kelas VII semester 1 yang signifikan. Keberhasilan proses pembelajaran ini tidak lepas dari peran serta siswa dalam menerapkan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat di rumah, sehingga siswa datang ke sekolah dalam kondisi terbaik hingga menghasilkan prestasi yang terbaik.

    Perjalanan saya lanjutkan untuk berbagi praktik baik kepada warga sekolah, dengan melakukan desiminasi kepada komunitas belajar Seruni SMPN 1 Singorojo. Serunya berbagi praktik baik ini, mampu menginisiasi rekan-rekan guru untuk ikut berkarya melalui media digital fliphtml5 ini.

Berikut Link e-modul PAI Kelas VII semester I

Link Elektronik Modul 

0 komentar:

Post a Comment

 
MALIKHAH SAN © 2012 | Edited Designed by Kurungan Celotehan