Kata “korupsi” kini menjadi konsumsi masyarakat sehari-hari. Seolah korupsi menjadi teman akrab yang tiada henti dikumandangkan di ruang publik. Jelas korupsi menjadi tindakan yang sangat merugikan masyarakat. Bandit-bandit kelas kakap alias koruptor seolah kebal hukum. Banyaknya uang yang mereka miliki, seringkali digunakan untuk “membeli” hukum.
Pelakunya tidak perlu dibina tapi wajib “dibinasakan” sehingga tidak ada lagi korupsi. Hukuman mati memang pantas untuk koruptor, sehingga tidak ada kata suap karena adanya ketegasan hukum. Dengan hukuman mati yang tegas, pastinya akan membuat efek jera terhadap pelaku berikutnya.
Nama : Malikhah
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Tarbiyah, IAIN Walisongo Semarang
A SIMPLE BLOG OF AN ORDINARY GIRL WHICH HAPPEN AROUND YOU
Koruptor, Wajib Dibinasakan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
LABEL BLOG
TULISAN TERLARIS
-
AHWAL DAN MAQAMAT MAKALAH Di Susun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Akhlak Tasawuf Dosen Pengampu : Bapak In’amuzahidin ...
-
Pengertian Dan Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan Islam MAKALAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam Dosen pen...
-
Menurut Cha, orang Jawa ini sangat menjunjung adat istiadat yang diwariskan oleh leluhurnya. Masyarakat Jawa juga terkenal dengan istila...
-
Masih ku ingat kala kau ajarkan ku mengeja semesta Malam tanpa henti akupun tetap kau ajari sehari, akupun mulai melafalkan satu bait kata...
-
Oleh, Malikhah Masih dalam suasana indah nan suci bulan Ramadhan. Tepat tanggal 22 Juli 2014 bangsa Indonesia akan memiliki presiden b...
-
oleh, Malikhah Genuk sebagai salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Ungaran Barat menjadi tempat bernaungku selama 45 u...
-
Banyak keinginan yang dimiliki oleh manusia. Saat inipun tidak ada kebutuhan sekunder ataupun tesier. Hanya ada kebutuhan Prim...
-
Enggak terasa sudah hampir 4 tahun kuliah di IAIN Walisongo Semarang. Waktu cepat sekali berlalu, hingga kini memasuki bulan ke empat d...
-
Kala senja melirik dengan dua pasang cerita, tak ku sangka.... kini telah berbeda, ceritaku, ceritanya, dan cerita kita .... tak...
© 2020 - MALIKHAH SAN



0 komentar:
Post a Comment