SUKSES DARI SEGALA ASPEK
Sukses adalah sebuah perjalanan, dan bukanlah tujuan akhir dari proses perjuangan hidup. Hal itulah yang patut kita tanamkan pada diri kita dalam menggapai kesuksesan. Terkadang banyak orang yang tidak mampu bertahan dalam proses menuju kesuksesan. Ini yang menjadi momok utama penghambat kesuksesan.
Bangkit ketika mengalami kegagalan merupakan suatu kekuatan untuk diri kita. Ini menjadi salah satu gerbang menuju sebuah kesuksesan. Perjalanan yang begitu panjang dalam menggapai kesuksesan terkadang menjadikan seseorang jenuh akan adanya pekerjaan yang digeluti. Namun, dalam kejenuhan itu seharusnya kita mampu memanfaatkan setiap celah yang ada dalam kegagalan tersebut. Dengan adanya kesabaran, maka kesuksesan yang kita dambakan akan terwujud.
Banyak hal sebenarnya yang dapat menjadikan tolok ukur adanya kesuksesan. Sukses tidak bisa kita nilai hanya dari satu sudut pandang saja, misalnya hanya dari hasil finansial yang kita dapatkan, ataupun yang lainnya. Sukses juga tidak bisa kita ukur dari perubahan sikap menjadi lebih baik juga. Judul pekerjaan, finansial, kepemimpinan/ jabatan, pemberdayaan menjadi kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam mengukur kesuksesan seseorang.
Judul pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang seseorang geluti semasa studi menjadi tolok ukur kesuksesan seseorang. Bertahun-tahun menggeluti ilmu dibidangnya dan kemudian dia mendapatkan pekerjaan sesuai dengan ilmu yang dia pelajari, menjadi pijakan awal dari kesuksesn seseorang. Sebab, keikhlasan dan kesenangan dalam menjalankan pekerjaannya merupakan keberhasilan dalam mengukir cita-cita yang didambakan. Ditopang dengan penghasilan yang cukup besar menambah nilai plus dari kesuksesan seseorang. Tentunya sebuah jabatan yang kita dapatkan juga akan menjadi tolok ukur seberapa besar kesuksesan yang kita peroleh. Peningkatan diri seseorang juga bisa kita lihat dalam peningkatan kinerja seseorang. Tentunya jika seseorang mampu bekerja dengan baik dan cakap, maka jabatan dalam pekerjaan kita akan meningkat.
Mampu memberdayakan orang lain juga menjadi takaran untuk mengetahui kesuksesan seseorang. Hal ini terlihat ketika seseorang mampu memberdayakan orang-orang yang ada disekitarnya. Kesuksesan memang tergantung diri kita sendiri, namun kesuksesan yang kita dapatkan bukanlah semata-mata untuk diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita harus tetap peduli dengan lingkungan sekitar kita. Sukses untuk kita, sukses juga untuk orang-orang dan lingkungan di sekitar kita.
A SIMPLE BLOG OF AN ORDINARY GIRL WHICH HAPPEN AROUND YOU
MenAKAR KeSuksesan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
LABEL BLOG
TULISAN TERLARIS
-
AHWAL DAN MAQAMAT MAKALAH Di Susun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Akhlak Tasawuf Dosen Pengampu : Bapak In’amuzahidin ...
-
Pengertian Dan Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan Islam MAKALAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam Dosen pen...
-
Menurut Cha, orang Jawa ini sangat menjunjung adat istiadat yang diwariskan oleh leluhurnya. Masyarakat Jawa juga terkenal dengan istila...
-
Masih ku ingat kala kau ajarkan ku mengeja semesta Malam tanpa henti akupun tetap kau ajari sehari, akupun mulai melafalkan satu bait kata...
-
Oleh, Malikhah Masih dalam suasana indah nan suci bulan Ramadhan. Tepat tanggal 22 Juli 2014 bangsa Indonesia akan memiliki presiden b...
-
oleh, Malikhah Genuk sebagai salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Ungaran Barat menjadi tempat bernaungku selama 45 u...
-
Banyak keinginan yang dimiliki oleh manusia. Saat inipun tidak ada kebutuhan sekunder ataupun tesier. Hanya ada kebutuhan Prim...
-
Enggak terasa sudah hampir 4 tahun kuliah di IAIN Walisongo Semarang. Waktu cepat sekali berlalu, hingga kini memasuki bulan ke empat d...
-
Kala senja melirik dengan dua pasang cerita, tak ku sangka.... kini telah berbeda, ceritaku, ceritanya, dan cerita kita .... tak...
© 2020 - MALIKHAH SAN



0 komentar:
Post a Comment