oleh, Icha
Bintang, kau tau semua tentangku. Kau tau alur dan naskah cerita
hidupku. Bahkan kau lebih tau akan perjalanan hidupku.
Kini kau hanya diam melihatku suram, melihat cakrawala yang semakin enggan tuk
digenggam.
Bulan,
memang kau tak pernah tau tentangku, tentang langkahku bersamanya. Tentang
cerita indahnya dunia, saat bersamanya. Bahkan kau tak pernah tau tentang semua
duka lara ini. Kini kau pun hanya tersenyum melihat seluruh raga ini berlumur
dosa..
Tak
pedulikah engkau akan hari kelak? Hari yang akan menghantui, menghantui bagi
orang-orang yang tak pernah peduli. Inikah akhir sebuah hikayat penembus batas?
Tak menyesalkah kalian jika hanya terdiam? Tak urungkah kalian membabi buta
dengan segala lara? Mungkinkah ini pertanda perpisahan kita?
Perpisahan
tentang sebuah cerita yang tak tertata, perpisahan dengan orang yang dicinta?
Benarkah demikian?
Akupun
menyadari, semua kan abadi, meski hanya mimpi, namun hati ini selalu mengamini,
cintaku selalu abadi untuk-Mu, Tuhan-ku ...
Rindu denganNya. Kembali bermunajat kunci kita.
ReplyDeletelayaknya Rabiah Al Adawiyah nya dengan mahabbah nya .. sungguh luar biasa
ReplyDeleteterima kasih atas komentarnya yah
ReplyDelete