Hantu penunggu pohon sudah tidak asing di telinga kita. Kesan mistis dan horor nampak di pepohonan yang berdiri kokoh, baik di pinggir jalan maupun di hutan.
Akhir-akhir ini, kesan horor semakin bertambah horor. Betapa tidak, menjelang pemilihan umum legislatif (pileg) banyak para calon legislatif (caleg) yang nampang di berbagai pohon. Termasuk pohon-pohon berukuran besar, menjadi lahan empuk untuk memajang wajah para calon.
Imbasnya, banyak pepohonan yang rusak, mengganggu keindahan. Menggunakan media untuk berkampanye dengan baik dan benar harus dilakukan para calon wakil rakyat. Ada media cetak, media online yang bisa dimanfaatkan sebagai ajang kampanye, sehingga tidak merusak lingkungan. Jangan sampai hantu penunggu pohon berganti menjadi caleg Penunggu Pohon.
Oleh:: Malikhah/ Pimpinan Umum LPM Edukasi IAIN Walisongo Semarang
A SIMPLE BLOG OF AN ORDINARY GIRL WHICH HAPPEN AROUND YOU
Caleg atau Hantu Penunggu Pohon?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
LABEL BLOG
TULISAN TERLARIS
KONTEN BLOG
-
▼
2014
(47)
-
▼
March
(13)
- Wanita Dua Ribu Malam
- *Dhuha*
- Bintang
- Pendidikan Agama Islam Untuk Moral Bangsa
- Pendidikan Prenatal, Kendali Ledakan Penduduk
- Pendidikan Prenatal, Ciptakan Keluarga Berkualitas
- Pemuda Indonesia, Pemersatu Bangsa
- Sepak Terjang Kurikulum di Indonesia
- Mengukir Kasih Sayang Ayah
- Pilpres Ala Jayabaya
- Caleg atau Hantu Penunggu Pohon?
- Jeli Identifikasi Calon Pemimpin
- Kedukaan Dunia Pendidikan
-
▼
March
(13)
© 2020 - MALIKHAH SAN
0 komentar:
Post a Comment