*Dhuha*


#Cha
Sujud ku berada diantara kepingan terik matahari
Kemudian, berjalan enam puluh empat bujur timur
Meninggalkan singgasana pagi
Sekedar tuk memperkuat sujud ku
            Sujud ku dikemiringan enam puluh empat derajat
            Tat kala orang-orang sibuk menghitung kemiringannya
Sujud ku yang tak pernah melewati sebuah nama “tunda”
Menjadikan mentari enggan berpamitan kepada rembulan
Menjadikan mentari berkomentar pada langit
Tuk terus menjaga waktu itu ...
*DHUHA*

0 komentar:

Post a Comment

 
MALIKHAH SAN © 2012 | Edited Designed by Kurungan Celotehan