Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi tidak dapat dipungkiri
dan dihindari. Menjadi masyarakat cerdas bukan sekedar keharusan, namun
kebutuhan bagi setiap individu. Tekhnologi yang semakin canggih dan berkembang,
patut diwaspadai, termasuk dalam penggunaan sosial media.
Yes, membincang sosial media (sosmed) tak akan ada habisnya. Facebook,
twitter, instagram, dll merupakan sosmed yang kini tengah laris manis
dipasaran. Berawal dari sosmed inilah beragam gaya hidup mulai bermunculan,
termasuk di Indonesia. Tentu saja masih ingat tentang bahasa alay, ini
merupakan salah satu produk budaya yang berawal dari sosmed. Adanya sosmed
memudahkan kita untuk mengaskses segala informasi yang dibutuhkan.
Kini, yang tengah panas diperbincangkan adalah jilboobs. Jilboobs
sendiri merupakan komunitas pengguna hijab yang menonjolkan lekuk tubuh mereka.
Di sosmed, yakni fanspage facebook, terlihat beberapa foto perempuan yang
dipampang dengan menggunakan jilbab, namun lekuk tubuh sangat terlihat,
terutama dibagian payudara.
Hal ini tentu menuai beragam persepsi bahkan kontriversi dari berbagai
pihak. Style berbusana yang berlebihan dapat menimbulkan beragam
spekulasi. Menurut penulis, komunitas jilboobs lebih menonjolkan pakaian ketat
dibandingkan jilbab yang dikenakan. Hanya saja, kedua hal yakni jilbab dan
pakaian sangat berkaitan erat, sehingga jilbab yang digunakan akan berpengaruh
terhadap pakaian yang digunakan, begitu sebaliknya.
Berhijab merupakan
suatu keharusan bagi setiap muslimah. Maraknya trend berhijab menjadi hal yang
lumrah. Perkembangan mode yang kini tengah melanda bangsa Indonesia, seharusnya
dikembangkan ke arah positif. Pastinya, betapapun marak model atau gaya
berhijab bukan berarti dimanfaatkan untuk hal-hal negatif.
Komunitas jilboobs
terlalu berlebihan dalam menggunakan pakaian yang super ketat. Semestinya,
jilbab yang digunakan juga diiringi dengan pakaian yang santun, termasuk tidak
terlalu ketat. Sehingga tidak menimbulkan hal-hal negatif bagi diri sendiri dan
orang lain. Bagi muslimah lain, yang gemar menggunakan sosmed, bisa
berhati-hati juga dalam meng-upload foto. Sebab, bisa jadi foto yang
kita pasang dimanfaatkan orang lain untuk kepentingan negatif. So, cerdaslah
dalam menghadapi perkembangan tekhnologi masa kini.
*brb cari di FB + twitter* *eh maap*
ReplyDeleteapa tuh tom? hehe
ReplyDelete