Carica, Pepaya Mini Khas Wonosobo



Berwisata tanpa membawa buah tangan, serasa makan sayur tanpa garam. Salah satu oleh-oleh yang khas dari Wonosobo adalah carica.

Carica merupakan buah sejenis tanaman pepaya, namun ukurannya kecil. "Carica hanya bisa tumbuh di kawasan Dieng", kata Gunawan salah satu pengelola wisata di Sembungan Wonosobo.

Gunawan menjelaskan bahwa pengaruh ketinggian daerah dan suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan carica. "Saya pernah mencoba menanam carica didaerah saya, namun tidak tumbuh," ungkap Ryan salah satu pengunjung asal Kendal. Buah carica jika ditanam di daerah dataran rendah, maka akan tumbuh menjadi buah pepaya.

Carica; Manisan Mungil

Meskipun sejenis, rasa buah carica berbeda dengan pepaya. Buah carica berasa asam jika langsung dimakan.

"Carica biasa dibuat manisan, tidak bisa langsung dimakan", tutur Rofiq salah satu petani carica. Menurutnya, carica harus diolah beberapa kali. Buah carica yang telah matang, dipisahkan dengan bijinya. Biji carica direbus dengan gula dan air hingga matang begitu pula dengan carica.

"Air hasil rebusan biji carica dicampur dengan buah yang telah direbus dan bisa langsung disantap", jelas Rofiq.

Carica sebagai icon makanan khas Wonosobo ini dapat dijumpai wisatawan diberbagai tempat. Banyak pedagang carica yang berjejer menawarkan carica baik matang maupun mentah. Pastinya, sensasi makan pepaya mungil ini, akan membuat anda jatuh cinta pada carica.


1 komentar:

  1. masih suka nulis nih....
    .
    lanjutkan yach nok...
    .
    jngan lupa maen maen ke kurungancelotehan.blogspot.com juga yach . . .

    ReplyDelete

 
MALIKHAH SAN © 2012 | Edited Designed by Kurungan Celotehan