Oleh, Malikhah
Perempuan saat ini memang hebat dan super. Super disini diartikan
sebagai wanita-wanita penuh semangat untuk berkarya. Betapa tidak, saat ini
banyak wanita hebat dengan karya-karyanya yang mendunia. Salah satunya dalam bidang
penelitian. Dilansir dari Kompas (03/04) menyebutkan beberapa wanita yang mampu
meraih prestasi diantaranya Caterina Atmosukarto (2004) peneliti LIPI bidang
mikrobiologi. Selain itu, ada pula Fenny Martha Dwivany (2007), peneliti
Institut Tekhnologi Bandung yang meneliti pengontrolan pematangan pisang, dan
Made Tri Ari Penia Kresnowati (2008) peneliti dari ITB soal tekhnologi Bioproses
untuk pengembangan sel punca.
Peneliti-peneliti perempuan ini patut dijadikan inspirator oleh
perempuan-perempuan Indonesia lainnya. Dunia penelitian memang penuh dengan
tantangan. Untuk memperoleh data yang benar-benar valid dibutuhkan banyak
perjuangan dan pengorbanan, baik biaya dan waktu. Sisi lain, dunia penelitian
menuntut kita untuk terus memiliki pengetahuan yang luas, sehingga hasil
penelitian berkualitas.
Kualitas yang baik tidak hanya terukur dalam kerangka teori yang
digunakan semata. Namun, kemampuan hasil penelitian untuk dimanfaatkan
masyarakatlah yang terpenting. Sebaik apapun penelitian, jika tidak dapat
dimanfaatkan masyarakat, maka tidak akan bisa dinikmati oleh masyarakat.
Perempuan Hebat
Trilogi perempuan yang sejak dahulu digaungkan adalah “macak,
masak, manak” sangat diskriminatif. Betapa tidak, tugas seorang perempuan tidak
sesederhana dalam trilogi tersebut. Meskipun perempuan-perempuan memiliki tugas
yang termaktub dalam trilogi tersebut, namun banyak hal yang dapat perempuan
lakukan. Saat ini banyak perempuan-perempuan sukses dengan mengembangkan
potensi yang dimilikinya. Tak heran lagi jika dunia penelitian yang saat ini
sedang marak juga digandrungi para perempuan-perempuan hebat.
Tantangan yang harus dihadapi oleh perempuan dalam melakukan
penelitian patut diacungi jempol. Perempuan-perempuan saat ini telah menjelma
menjadi sosok yang patut diperhitungkan dalam berbagai bidang. Hal ini terjadi
karena sosok perempuan memiliki potensi dan kemauan yang kuat untuk sukses dan
berkarya.
Meski telah lahir perempuan-perempuan hebat, bukan berarti
perempuan “lupa” akan tugas-tugas sebagai perempuan. Pada dasarnya, perempuan
mampu berprestasi namun juga tidak melupakan jati dirinya sebagai seorang
perempuan. Yah, perempuan hebat, juga mampu menghebatkan pasangannya. Perempuan
hebat senantiasa mampu menghargai waktu yang ia miliki, sehingga tugas sebagai
perempuan tidak akan ditinggalkan meskipun memiliki kesibukan lain.
Dari perempuan-perempuan hebat inilah akan terlahir anak bangsa
yang hebat pula. Sudah saatnya, potensi perempuan disejajarkan dengan
laki-laki. Bukankah yang membedakan perempuan dan laki-laki adalah “keimanan”??
oleh sebab itu, untuk perempuan hebat, kembangkan terus potensi yang dimiliki,
dan berkaryalah. Karya yang kita tulis, akan menjadi saksi sejarah dalam
perjalanan hidup kita.
kamu juga termasuk perempuan hebat. mantap
ReplyDeleteKm juga hrs jd laki2 yg bs menghebatkan perempuan-perempuan disekelilingmu Чα tom tom
ReplyDelete