Oleh,
Malikhah
Empat
pilar kebangsaan tentu sudah tidak lagi asing ditelinga kita. Pancasila, UUD
1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI sebagai empat pilar kebangsaan beberapa lalu
dipersidangkan dengan adanya permohonan penghapusan salah satu pilar.
Permohonan yang diajukan oleh Pengawal Pancasila Jogja, Solo, dan Semarang (MPP
Joglosemar) yang merupakan kumpulan dosen, peneliti, mahasiswa, wartawan, dan
lainnya.
Permohonan
penghapusan tersebut telah dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi, Secara
epistemologis Pancasila sebagai dasar Negara memang telah termaktub dalam UUD
1945. Soekarno menyebut Pancasila sebagai philosophische grondslag (Kompas,
04/04).
Dalam
kamus besar Bahasa Indonesia, pilar artinya tiang penguat. Ke empat pilar yang
telah disebutkan memiliki satu peranan penting sebagai tiang penguat sebuah
Negara.meskipun demikian, Pancasila memang memiliki peranan penting bagi bangsa
Indonesia. Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga menjadi ideologi bangsa
Indonesia.
Butir-butir
pilar memiliki kedudukan menjadi landasan untuk mencapai cita-cita bangsa
Indonesia. Meskipun MK telah memutuskan bahwa istilah empat pilar telah
dihapus, namun peran Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI masih
sangat penting.
Dalam
UUD 1945 terdapat cita-cita luhur bangsa Indonesia yang sampai kapanpun akan
menjadi referensi untuk mewujudkannya. Bhineka Tunggal Ika sebagai istilah
pemersatu bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, ras, dan agama menjadikan
bangsa Indonesia mampu menghargai arti perbedaan. Sedangkan Negara Kesatuan
Repulik Indonesia (NKRI) mampu memberikan pengaruh persatuan antar masyarakat
Indonesia.
Meski
saat ini bangsa Indonesia tengah mengalami krisis multidimensi, bukan berarti
kita tenggelam dalam keterpurukan. Penghapusan istilah empat pilar kebangsaan
ini jangan sampai menjadikan semangat untuk menyatukan bangsa Indonesia
terkikis. Esensi Pancasila tetap harus dipegang teguh, meskipun telah dihapus
dalam istilah 4 pilar. Dihapus bukan berarti dihilangkan dalam kehidupan,
Pancasila tetap mimiliki satu kekuatan utuh sebagai salah satu tiang penyangga
bangsa Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment