Oleh, Malikhah
Selingkuh. Ini bukan tengah bercerita tentang film Hanna yang
tayang di RCTI setiap malam, bukan pula cerita tentang gosip para aktris. Ini
hanya berbagi informasi tentang apa yang tengah aku lihat, baca, dan lain-lain.
Satu kata penuh makna ini seringkali membuat dampak yang mendalam bagi siapapun
yang mengalaminya.
Perselingkuhan merupakan tantangan bagi setiap hubungan. Sayangnya,
perselingkuhan sering kali ditanggapi dengan sikap dan pemikiran negatif
diantara satu sama lain. Meskipun alasan apapun tentang perselingkuhan
diungkapkan, tetap saja selingkuh. Demi kebaikan apapun, tetap aja selingkuh
itu teramat menyakitkan.
Bagi seseorang yang baru pertama kali dalam hidup merasakan
indahnya diselingkuhi, pasti akan terasa nikmat layaknya di surga. Betapa tidak,
kecewa adalah faktor terbesar yang menyebabkan diselingkuhi itu menyakitkan.
Ada banyak pasangan yang mengambil beragam sikap saat satu diantara mereka
diselingkuhi, diantaranya
Pertama, Selingkuh
balik
Banyak pula seseorang yang mengetahui telah diselingkuhi
pasangannya, ia akan berbalik selingkuh. Tindakan ini memang konyol, namun
dilakukan dengan dasar. Yah, motif balas demdam bisa jadi alasan terkuat
mengapa seseorang yang diselingkuhi itu akan melakukan hal yang sama. Merasa
kecewa, tentu akan mencari kebahagiaan yang baru.
Kedua, Nangis sampai
air mata habis
Kebanyakan yang melakukan hal ini adalah wanita. Mengetahui
laki-laki yang dicintainya selingkuh, pasti wanita tersebut akan menangis
sampai air mata habis...ckckckckck.... Hal ini disebabkan adanya kekecewaan
berat pada sang kekasih, hingga dia merasa dijatuhkan, tidak dihargai, tidak
dianggap ada, dan pada akhirnya menangis menjadi pilihan.
Ketiga, bersikap
bijaksana
Bijaksana menanggapi segala permasalahan dalam hubungan bisa
dijadikan pilihan sikap diantara pasangan. Sedikit pasangan yang mampu
melakukan hal tersebut. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena sulitnya
melakukan hal tersebut. Kita bayangkan, semisal kita diselingkuhi, pastinya
sikap berontak terhadap pasangan lah yang menjadi pilihan. Sikap bijaksana
penulis artikan sebagai sikap mau menerima kesalahan pasangan, hingga pada
akhirnya memaafkan sang pasangan. Perlu adanya kebesaran hati bagi setiap orang
yang diselingkuhi untuk memilih sikap tersebut. Alih-alih bersikap bijak, sang
pasangan malah tambah rajin selingkuh... wah bahaya inih...
Keempat, bertemu
dan selesaikan langsung ketiga belah pihak
Dalam perselingkuhan, pastinya membutuhkan penyelesaian yang cepat
untuk mengentaskan permasalahan. Bisa juga dilakukan dengan mempertemukan
ketiga belah pihak, yakni antara sepasang kekasih dan selingkuhan tersebut.
Sayangnya, banyak pasangan yang enggan untuk melakukan hal ini. Selain bisa
menimbulkan perang dunia ke empat, bisa jadi seseorang tidak memiliki
keberanian untuk mempertemukan langsung ketiga belah pihak. Tindakan semacam
ini bisa dikatakan “CEMEN”. Tidak dipungkiri, mempertemukan ketiga belah pihak
sama saja dengan bunuh diri. Wow....
Gimana, bagi kamu-kamu yang diselingkuhi, kamu pilih yang mana
inih? Masihkah percaya dengan pasangan kamu? Kepercayaan berlebihan terhadap
pasangan merupakan tindakan yang tidak baik. Allah melarang hambanya melakukan
hal yang berlebihan, ya kan? Makanya, percaya kepada pasangan itu yang
wajar-wajar saja, tidak usah berlebihan. Alih-alih berlebihan, eeeeee... malah
diselingkuhi.. blaik kamu... ckckckckck
Kalau penjelasan diatas dilihat dari perspektif korban (pasangan
yang diselingkuhi), kali ini penulis akan membahas kenapa banyak orang
melakukan perselingkuhan. Ayuk kita simak penjelasan berikut:
Pertama, mencari yang
lebih baik
Meskipun telah mendapatkan pasangan yang cantik/ ganteng, kaya,
setia, bahkan rela berkorban demi pasangan, terkadang perselingkuhan tetap saja
tidak bisa dihindari. Seseorang yang selalu mengejar yang lebih baik, tidak
akan merasa puas meskipun telah memiliki pasangan yang sempurna. Ia akan terus
mencari seseorang yang lebih baik, bisa jadi sampai tua hal itu terus
dilakukan.
Kedua, bosan dengan
pasangan
Hubungan yang dijalani bertahun-tahun pastinya akan terasa
menjenuhkan. Nah, saat-saat seperti inilah yang seringkali dilakukan oleh
seseorang untuk berselingkuh. Sekali lagi ya, meskipun pasangan kita adalah
wanita/ laki-laki idaman, banyak yang ingin menjadi pacarnya, bahkan banyak
yang mengagumi, hal itu tidak lantas membuat seseorang berhenti untuk
berselingkuh.
Keempat, mata
keranjang
Laki-laki ataupun perempuan pastinya ada yang mata keranjang,
bahkan banyak banget. Hobi untuk melirik wanita-wanita cantik atau laki-laki
tampan pasti akan selalu dilakukan. Inilah yang membuat gerbang perselingkuhan
semakin besar untuk dibuka.
Kelima, tidak
bisa melupakan masa lalu
Setiap orang pasti memiliki masa lalu dengan mantan-mantannya.
Terkadang, meskipun tidak lagi berhubungan, namun banyak pasangan yang belum
bisa melupakan sang mantan. Akibatnya, kembali kepangkuan mantan menjadi
pilihan, meskipun telah memiliki pasangan. Gile loooo... jatoh ke sumur yang
sama...
Ada banyak pilihan untuk menyikapi sebuah perselingkuhan. Jalan
paling akhir adalah mengakhiri hubungan dengan pasangan. Hal itu layak untuk
dilakukan jika memang pasangan sudah tidak lagi bisa dipercaya lagi. Terkadang,
meskipun telah meminta maaf, telah bertaubat, namun bisa jadi perselingkuhan
diulangi kembali. Bagi kamu-kamu korban perselingkuhan, tidak ada hal yang
patut kamu sesali dari pasangan kamu, anggap saja dia khilaf.. ckckckc...
Bagi kamu-kamu yang berselingkuh, lakukan terus aja sampai kamu
muak dengan sebuah perselingkuhan. Menjadikan “selingkuh” sebagai hobi tidak
masalah loh.. Didalam undang-undang tidak ada yang mengatur tentang larangan
perselingkuhan, so.. masih ragu menghentikan perselingkuhanmu? Silahkan
dilanjutkan hingga karma mendekatimu..ckckckck
Bagi kamu-kamu yang menjadi selingkuhan, eh pantas dikasih kaca
yang besar tuh.. eits.. menjadi selingkuhan itu bukan berarti yang bisa
disalahkan lo ya.. bisa jadi menjadi selingkuhan itu disebabkan akibat ulah
seseorang yang telah memiliki pasangan. Berpikirlah berulangkali jika hendak
menjadi wanita/ laki-laki simpanan alias selingkuhan.
Bagi kamu-kamu yang hubungannya adem ayem, berbahagialah. Namun,
tetap harus siap jika saatnya kalian diselingkuhi, dikhianati, ditinggalkan.
Kalian bisa memilih sikap yang telah penulis sebutkan... selamat
mencoba...Looooh!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!