Langkahmu
dalam teduhnya pagi ... “Ma’e”
Menggetarkan
tiap pasang bola mata yang melihatmu ..
“Mbok ..
Mbok .. Mbok”
Panggilannya
sehalus Sutra ..
Untuk sang
mertua ..
Tanggannya
penuh genggaman asa .. tak kenal kata putus asa ..
Berharap esok
kan ada secercah cahaya ..
Dibawanya
perlengkapan dengan kedua jemarinya ..
Dia usapkan
sehelai kain perca ..
Tak mengapa,
hanya itu adanya ..
Lima tahun
baktinya pada mertua, tak henti-hentinya memutus rantai semangatnya ..
Semangat
membara tiada tara ..
“Ma’e”
Pelita dalam
subuh nan gersang ..
::By::Cha::Cha::
Selasa, 23 Juli 2012, 21.28
0 komentar:
Post a Comment